Tekno  

Praktisi Pertelevisian Thailand : Kecerdasan Buatan Bukan Ancaman

Ilustrasi kecerdasan buatan. Foto : Pixabay

FAKTA JATIM – Pada acara “Forum Berita Global” yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, Thepchai Yong, Penasihat Eksekutif Thai PBS, menyoroti pentingnya integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam industri media.

Dilansir dari  RRI, Thepchai menggarisbawahi bahwa AI bukanlah sekadar ancaman bagi media, tetapi sebuah peluang yang perlu dimanfaatkan dengan bijak.

“Pertanyaannya bukan lagi apakah AI akan mengancam atau menguntungkan, tetapi bagaimana kita bisa memanfaatkannya sebaik mungkin,” ujar dia.

Dalam konteks ini, dia menekankan bahwa media harus menggunakan AI untuk meningkatkan efisiensi dalam penelitian, pengeditan, dan verifikasi fakta, sambil tetap mengakui batasannya.

“AI dapat menjadi mitra atau asisten yang baik, namun tidak boleh menggantikan peran manusia dalam industri media,” tambahnya.

Disamping tantangan penggunaan AI, Thepchai juga menyoroti disrupsi digital sebagai tantangan utama yang dihadapi media saat ini.

Perubahan perilaku konsumen terhadap berita menjadi fokus penting bagi organisasi media, yang kini harus beradaptasi dari platform tradisional ke digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

Diskusi tentang kehadiran AI dan generasi baru kecerdasan buatan menjadi sorotan utama dalam forum ini. Delegasi dari berbagai negara, termasuk Indonesia yang diwakili oleh TVRI dan RRI, hadir untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi transformasi media yang dipacu oleh teknologi ini.

Dengan demikian, kehadiran AI dalam media bukan hanya menjadi sebuah tren, tetapi juga sebuah keharusan untuk memanfaatkan inovasi teknologi guna meningkatkan kualitas pelayanan informasi kepada masyarakat global yang semakin terkoneksi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *