FAKTA JATIM – ECO Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat adalah sebuah inisiatif yang mendukung program JISRA Indonesia dalam mempromosikan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan melalui aksi lingkungan. Program ini mengajak berbagai elemen masyarakat, termasuk generasi muda, perempuan, komunitas, pemangku kepentingan agama, dan pemerintah, untuk bersama-sama menciptakan ruang kolaboratif yang inklusif dan harmonis, Jumat (14/06).
Melalui ruang dialog dan aksi bersama, Eco Bhinneka Muhammadiyah bertujuan untuk membangun ekosistem yang menghargai perbedaan iman, keyakinan, kepercayaan, agama, dan budaya. Dengan melibatkan beragam kelompok usia dan jenis kelamin, diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan kesempatan yang inklusif dan menjadi pemicu dalam pertukaran gagasan yang kreatif serta produktif untuk kemajuan bersama dalam membangun harmoni dan menjaga lingkungan.
Kegiatan ini mengusung tema “The Power of Teamwork for Pontianak Harmony and Universe Friendly” kegiatan ini menggarisbawahi pentingnya kerjasama tim yang solid dalam menciptakan harmoni di Pontianak, baik dalam konteks sosial, budaya, maupun lingkungan. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi wadah yang ideal bagi berbagai pihak untuk saling mendukung, menginspirasi, dan bertindak secara bersama-sama demi tercapainya tujuan bersama yang lebih besar, yaitu menciptakan lingkungan yang ramah dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Pontianak.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk Struktur Organisasi SEKA, merancang AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) SEKA, mendaftar Kesbangpol (Kementerian Dalam Negeri) dan memberikan pemahaman tentang Pengembangan Organisasi dan Fundraising.
Octavia Shinta Aryani selaku Regional Manager Eco Bhineka Muhammadoyah Kalimantan Barat membuka kegiatan dengan menyampaikan rasa syukur terhadap komitmen teman-teman SEKA hingga hari ini. “Mudah-mudahan ke depan bisa membawa keputusan yang bijaksana, keputusan yang diterima karena kita semua telah toleransi sejak dalam kandungan” tambahnya.
Shinta juga memiliki harapan besar untuk terus menghasilkan agenda-agenda yang merawat kerukunan dan melestarikan lingkunan secara berkelanjutan. “Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk struktur Organisasi SEKA, mengatur anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga SEKA, terdaftar Kesbangpol dan menemukan butir-butir program kerja SEKA.” tutup Shinta.(*r)