FAKTA JATIM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengajak media massa di Indonesia untuk bisa mendukung pengembangan kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) sebagai solusi yang berfokus pada kemanusiaan.
Menurut Budi hal itu sejalan dengan perhatian global melalui Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) yang berfokus bahwa pengembangan AI pada dasarnya harus mengutamakan manusia dan menjaga kemanusiaan.
“Minggu lalu saya baru dari Swiss. Kita sama-sama mengkampanyekan AI yang pro people and humanity, pro manusia dan kemanusiaan,” tuturnya dalam sebuah acara bersama media massa di Jakarta Selatan, Kamis 6 Juni 2024.
Menurut Budi dengan media mendukung kampanye pengembangan AI yang berpusat pada manusia dan kemanusiaan maka pemanfaatannya pun bakal memberikan banyak hal positif.
Beberapa di antaranya nantinya dapat menghasilkan AI sebagai solusi bagi manusia yang mempertimbangkan kesejahteraan manusia, nilai-nilai kemanusiaan, dan hak asasi manusia.
Meski demikian pendekatan tersebut saat ini masih menemukan tantangan karena teknologi AI yang saat ini meningkat adaptasi di masyarakat luas masih rentan digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyalahgunaan informasi dan menciptakan bias di masyarakat.
Oleh karenanya, menurut Budi, media berperan besar untuk mendorong implementasi pendekatan AI yang berfokus pada kemanusiaan dan manusia.
“Karena ini eranya AI, Artificial Inteligence. Di era digitalisasi saat ini, media harus mampu menjawab tantangan yang ada,” katanya.
Ia pun mengajak media massa juga bisa ikut terlibat memanfaatkan AI secara positif untuk meningkatkan produktivitas perusahaan sehingga nantinya pemanfaatan AI tersebut dapat menjadi contoh sukses dari pengembangan AI yang bertanggung jawab.
Apalagi mengingat posisi media yang juga mampu berperan sebagai pendidik masyarakat, Budi meyakini penerapan AI di media akan membawa manfaat besar bagi banyak pihak termasuk masyarakat.
“Di era digital, media harus mampu menjawab tantangan dan peluang baru, serta memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.***