FAKTA JATIM – Pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saat ini sedang menyiapkan 100 ribu hektar lahan yang nantinya dipergunakan untuk memaksimalkan sektor pengembangan pertanian. Penyiapan lahan ini dilakukan untuk menindaklanjuti kerja sama teknologi pertanian dengan negara Cina.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, menyebut bahwa pihaknya sudah berdiskusi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengenai kemungkinan dan penjajakan kerjsama dengan negeri Cina.
“Disebutkan, Negeri Tirai Bambu ini, siap membagikan teknologi padi kepada Indonesia,” jelasnya.
Namun Pemerintah Pusat menginginkan adanya pengembangan lahan dan pertanian seluas 100 ribu hektare. Berdasarkan rencana, negeri Cina siap bekerja sama mengembangkan pertanian pada akhir 2024 mendatang jika Program 100 ribu hektare ini bisa tercapai.
Wagub Kalteng meyatakan bahwa bersama instansi teknis terkait sedang menjajaki hal ini. Saat ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui instansi teknis sedang melakukan kajian dan studi lebih dalam terkait penjajakan program kerja sama pertanian ini.
“Sehingga upaya untuk optimalisasi lahan rawa dan pompanisasi akan terus digenjot agar membuahkan hasil maksimal.” tutup dia.***